Speech Recognition
Ada 3 kriteria yang membedakan teknologi speech recognition engines:
- tipe wicara yang dikenal ([1] kata demi kata: kata diucapkan secara terpisah dengan ditandai jeda; [2] atau wicara berkelanjutan, memungkinkan pengucapan yang lebih alami),
- kemampuan memproses tipe speech recognition egines [1] memproses kata per kata atau [2] memproses kalimat lengkap
- tingkat ketergantungan pada speaker ([1] sistem “tergantung pada penutur model” [speaker-dependent system]: sistem disesuaikan dengan penutur yang ada sehingga komputer hanya mengenali wicara yang mirip dengan wicara dan suara penutur model; [2] sistem yang tidak tergantung penutur model: speech recognition bisa mengenali berbagai suara user, tidak memandang usia, jenis kelamin, nada, dst.)
Produk Auralog menggunakan speech recognition engines yang paling canggih
- untuk wicara berkelanjutan [continuous speech],
- memproses kalimat lengkap,
- dan tidak tergantung pada penutur model,
- memungkinkan siswa menyempurnakan pengucapan kata demi kata atau pun kalimat lengkap dalam kecepatan dan tingkat kesulitan pilihannya sendiri
- Softwarenya menggunakan sistem yang tidak tergantung pada penutur model sehingga setiap user bisa memanfaatkannya dan tidak perlu menjalani proses pembiasaan (familiarisation process)
Keuntungan:
- Siswa bisa menikmati percakapan nyata dengan komputer
- Jawaban user menentukan jalannya percakapan
- User bisa menyesuaikan fungsi speech recognition dengan levelnya sendiri, membuat evaluasi komputer terhadap pengucapan user lebih toleran atau menuntut
- User melatih pengucapan kata atau kalimat dan menerima skor yang bisa digunakan untuk mengevaluasi akses, pengucapan dan intonasi
Speech recognition memungkinkan komputer menjadi guru yang tepat, selalu tersedia dan tidak mengenal lelah.
Spoken Error Tracking System (SETS)
SETS adalah teknologi yang hak patennya dipegang oleh Auralog. Auralog mematenkannya 1999.
Satu langkah besar dalam teknologi speech recognition: mendeteksi secara tepat letak kesalahan pengucapan dalam sebuah kalimat, mendeteksi kata yang masih salah diucapkan
Waveforms and Pitch Curves
Memvisualisasikan secara akurat tidak hanya pengucapan (pronunciation) melainkan juga intonasi (intonation)
Waveform menunjukkan amplitudo suara (energi), menunjukkan intensitas suara dan struktur pengucapan
Pitch curve menunjukkan variasi frekuensi suara, memungkinkan siswa membandingkan intonasinya dengan model
Auralog satu-satunya penerbit software yang menawarkan aplikasi yang mengevaluasi pronunciation dan intonation baik kalimat lengkap maupuan kata-kata dengan visualisasinya.
You may want to know also about the following:
Apakah Tell me More itu?
Presentasi Tell me More British English
Tell me More British English - Leaflet
TeLL me More The Complete Solution for Personalized Language Learning
Teknologi Tell me More: Speech Recognition, SETS, Waveforms, Pitch Curves
TeLL me More: "Native Speaker" Anda dalam Belajar Inggris
Mau Belajar Bahasa Inggris dengan "Native Speaker"?
Description of TELL ME MORE levels Skill Board
List of lessons and videos of Tell me More British English
Beberapa Keberatan terhadap Tell me More
Kesaksian PenggunaTellmeMore
Tell me More British English Beginner - List of Lessons and Description
Tell me More British English Intermediate - List of Lessons and Description
Tell me More British English Advanced- List of Lessons and Description
Grammar Points of Tell me More British English Beginner
Grammar Points of Tell me More British English Intermediate
Grammar Points of Tell me More British English Advanced
Kemasan dan Isi Tell me More British English Paket Lengkap
Kemasan dan Isi Tell me More British English Advanced
Kemasan dan Isi Tell me More British English Intermediate
Kemasan dan Isi Tell me More British English Beginner
Learning English with Tell Me More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar