Di antara teknik yang ada, berikut ini adalah contohnya:
Teknik # 1: Tidak ada yang pasif. Bagaimana mengubah siswa dari tatapan kosong atau bandel menjadi anak yang selalu memberikan jawaban yang tepat.
Teknik # 35: Ulangi lagi. Ketika siswa gagal untuk berhasil menyelesaikan tugas sederhana, mulai masuk kelas dengan tenang sampai membagikan/mengedarkan kertas, ulangi lagi, ulangi dengan benar, dan ulangi dengan sempurna. Hal itu akan menghasilkan yang terbaik.
Teknik # 38: Tidak ada Peringatan. Jika Anda marah dengan siswa Anda, biasanya berarti Anda harus marah dengan diri sendiri. Teknik ini menunjukkan bagaimana untuk secara efektif menangani perilaku yang buruk di kelas Anda.
Buku ini dilengkapi dengan sebuah DVD yang berisi 25 klip video tentang guru yang mempraktikkan teknik-teknik yang disajikan dalam ini di kelas.
Dalam bukunya Teach Like a Champion, Doug Lemov membagikan 49 teknik penting yang digunakan oleh guru yang excellent. Dalam Field Guide buku pelengkapnya, ia lebih mengeksplorasi teknik tersebut dalam panduan praktis. Dengan Teach Like a Champion Field Guide, guru akan memiliki sumber daya yang sangat diperlukan yang melengkapi aplikasi teknik Lemov tersebut di dalam kelas mereka. Aktivitas-aktivitas yang ditawarkan dirancang untuk menemani guru dalam perjalanannya menuju guru yang unggul. Aktivitas yang ada dibagi ke dalam tiga tahap: mempelajari teknik, persiapan menggunakan teknik, dan praktek yang sebenarnya.
Selain mengembangkan dan mengasah teknik mengajar, aktivitas-aktivitas tersebut menyediakan sistem yang terbukti untuk evaluasi hasil. Buku ini disertai dengan tiga puluh klip video baru mengenai guru-guru yang excellent dengan ulasan dari penulis. Buku ini juga menampilkan grafik yang berguna bagi guru untuk melacak kemajuan mereka sendiri dan untuk merekam umpan balik dari rekan-rekan. Yang paling penting, dengan menggunakan Field Guide, guru akan dipersiapkan untuk berhasil membuka bakat dan keterampilan yang ada dalam semua siswa mereka.
Teach Like a Champion Field Guide harus dimiliki semua guru, dari yang pemula sampai yang sudah pensiun. Buku kerjanya juga menjadi perangkat yang amat bagus bagi pengembangan profesi.
Teach Like a Champion Field Guide harus dimiliki semua guru, dari yang pemula sampai yang sudah pensiun. Buku kerjanya juga menjadi perangkat yang amat bagus bagi pengembangan profesi.
Artikel eksklusif dari penulis Doug Lemov untuk Amazon
1. Kesederhanaan sering diremehkan. Sebuah ide sederhana yang diterapkan dengan baik merupakan hal yang sangat powerful.
2. Andalah yang paling tahu kelas Anda. Selalu ingat bahwa apa yang baik adalah apa yang berhasil di kelas Anda.
3. Pengajaran yang unggul merupakan hasil kerja keras. Guru yang unggul terus berupaya untuk belajar dan menguasai pekerjaan mereka. Tidak peduli sudah seberapa baik seorang guru, masih selalu mungkin untuk menjadi lebih baik.
4. Setiap guru harus menjadi guru yang membaca. Membaca adalah keterampilan yang dibutuhkan siswa.
5. Mengajar adalah pekerjaan yang paling penting di dunia. Dan itu juga yang paling sulit.
“Guru yang hebat adalah bakat turunan, bukan hasil pembentukan ..." Anda jelas tidak sepakat dengan pernyataan ini—tolong beritahu mengapa.
Beberapa guru, sangat sedikit jumlahnya, mungkin dilahirkan dengan suatu karunia intuitif untuk mengajar namun ketika saya melihat guru yang hebat yang kulihat sebagian adalah kerja keras dan perhatian kepada detil. Jadi percayalah bahwa guru yang hebat bisa diciptakan. Setiap guru bisa memperbaiki diri dengan menggunakan teknik-teknik konkret yang sudah terbukti di ruang kelas. Pertanyaan ini mengingatkanku akan dua guru yang kukenal—Julie Jackson dan Colleen Driggs. Julie dan Colleen selalu melakukan hal-hal seperti meninjau rencana pelaksanaan pengajaran (lesson plans) saat dalam perjalanan menuju ke sekolah dan berbicara dengan teman guru mengenai bagaimana memperbaiki keterampilan mereka. Menarik bagiku bahwa apa yang biasanya kita kaitkan denganbakat alami sebenarnya adalah kerja keras. Anda bisa memilih untuk bekerja keras dan memperbaiki diri dan menjadi guru seperti yang Anda inginkan.
Bagaimana cara terbaik bagi guru untuk mengawali tahun dengan kelas baru?
Penting untuk membangun sistem dan rutinitas, seperti yang saya jelaskan dalam bab enam, "Setting and Maintaining High Behavioral Expectations” (Menetapkan dan Mempertahankan Ekspektasi Perilaku yang Tinggi) dalam Teach Like a Champion. Hari pertama sekolah haruslah mengajarkan kepada siswa cara yang benar dalam melakukan hal-hal dan mempraktikkan hal ini berulang kali. Belajar dan mempraktikkan sistem dan rutinitas ini memungkinkan guru dan siswanya untuk berpijak pada fondasi ini untuk waktu-waktu selanjutnya dalam setahun.
Saya pernah melihat Dave Levin (pendiri sekolah KIPP dan seorang guru yang mengagumkan) memulai sebuah lokakarya pelatihan guru dalam cara yang menyenangkan. Dave memulai dengan membawa sebuah cermin kepada setiap guru di ruang tersebut. Ia mengatakan, "Ruang kelas Anda adalah sebuah cermin. Cermin itu akan kelihatan seperti yang ingin Anda perlihatkan. Langkah pertama adalah meyakini bahwa ruang kelas anda mencerminkan keputusan anda. Anda bisa mengendalikannya." Itu langkah pertama. Menerima bahwa sebagai guru anda memutuskan seperti apakah diri anda dan bagaimana anda ingin menciptakan budaya ruang kelas anda. Andalah yang memilikinya. Orang lain berhasil melakukannya maka anda pun bisa melakukannya. Dan itu hal yang baik.
Jika Anda bisa mengubah satu hal di dalam sekolah nasional kita, apa yang ingin anda ubah?
Penting bahwa kita melakukan segala hal yang mungkin untuk mendukung guru sehingga mereka mencintai pekerjaan mereka dan bisa berhasil di ruang kelas. Menurut pendapat saya, guru harus dibayar seperti atlit profesional dan bintang film.
Buku ini sebagian besar didasarkan pada pengalaman anda dengan kelompok charter schools yang anda dampingi di pantai timur, yang dsebut Uncommon Schools. Bisa diceritakan mengenai Uncommon Schools?
Uncommon Schools adalah sekelompok sekolah yang melayani penduduk berpenghasilan rendah di pusat-pusat perkotaan di New York dan New Jersey. Di 16 sekolah kami 98% dari siswa kami mahir dalam matematika dan hampir 90% mahir dalam bahasa Inggris. Ini berarti bahwa sekolah kami biasanya mengungguli kabupaten pinggiran kota yang lebih istimewa.
Kami telah menggunakan 49 teknik dalam buku saya selama 5 tahun, dengan guru-guru kami terus memperbaiki dan menambahkan jumlah teknik tersebut. Pengalaman kami telah membuktikan tidak hanya bahwa teknik ini berhasil -- dan dapat berhasil di setiap sekolah dan di setiap kelas -- tetapi bahwa guru-guru yang hebat menjadikan teknik-teknik tersebut lebih baik dan lebih canggih dari waktu ke waktu. Dan yang paling menyenangkan, semua guru yang berlatih menggunakan teknik-teknik tersebut merasa menemukan dirinya bisa mengendalikan kelas yang tertib dan bahagia yang mencerminkan motivasi yang melandasi pekerjaan mengajar mereka. Guru sukses adalah guru yang bahagia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar