Minggu, 16 Juni 2013

Little Early Bird: Idealistic and Practice


Apa itu Little Early Bird?
Little Early Bird adalah metode didaktis pembelajaran bahasa Inggris yang holistik untuk pemula, dalam hal ini untuk anak-anak kelas 1 dan 2 SD, yang disertai dengan kelengkapan copy master bahan ajar, lagu-lagu serta dialog-dialog.

Kemampuan apa saja yang dikembangkan oleh Little Early Bird?
Little Early Bird khususnya mengembangkan kemampuan mendengar dan memahami (listening comprehension) dan speaking.

Apakah Little Early Bird harus diterapkan dengan open and active system–nya?
Little Early Bird menawarkan suatu sistem yang ideal yang dilengkapi dengan berbagai macam panduan dan kegiatan yang memudahkan sistem tersebut diterapkan. Akan tetapi hal tersebut tetap merupakan tawaran dan bukan paksaan untuk menuju sistem pendidikan yang menghargai keunikan individual yang lebih baik.

Dapatkah open and active sytem diterapkan di sekolah saya?
Little Early Bird mengusung sistem belajar baru yang dinamakan open and active sistem. Sistem ini bersifat fleksibel dan seharusnya semua sekolah tanpa kecuali dapat menerapkannya di kelas-kelas mereka dengan berbagai penyesuaian dari kerangka idealnya, yang penting ada kebebasan dan kegembiraan di situ.

Bagaimana kalau sekolah saya sudah memiliki acuan kurikulum tertentu untuk pembelajaran bahasa Inggris?
Untuk sekolah-sekolah yang sudah memiliki kurikulum tidak perlu khawatir, karena Little Early Bird juga dapat dipakai sebagai materi suplementari, yang bisa mendukung tema-tema yang sedang dipelajari dari kurikulum yang sedang digunakan dan membantu menciptakan suasana gembira di kelas-kelas bahasa Inggris.

Bagaimana cara membuat perencanaan pengajaran dengan menggunakan open and active system yang ada dalam Little Early Bird?
  • Ada berbagai alternatif perencanaan pengajaran, seperti yang telah diungkapkan dalam Teacher’s Guide. Namun salah satu cara yang terbaik adalah dengan beracuan pada satu tema tertentu, kemudian mengembangkan perencanaan melalui tema yang sudah dipilih tadi.
  • Hal yang perlu diperhatikan adalah pilihan kegiatan yang disajikan dalam satu hari.
  • Untuk kegiatan tertentu, seperti listening misalnya, bisa diorganisasikan kegiatan bersama dalam kelompok besar.
  • Tetapi untuk kegiatan yang dimainkan dalam kelompok kecil dapat divariasikan kegiatannya dalam satu hari (misalnya dalam satu hari ada permainan Bingo dan Snail Game). Apabila guru merasa kesulitan menangani berbagai macam permainan yang berbeda pada suatu waktu yang bersamaan, permainan-permainan tersebut dapat diperkenalkan terlebih dahulu secara terpisah kemudian pada pertemuan-pertemuan selanjutnya baru dikombinasikan.
  • Atau dengan alternatif lain, sebelum permainan dengan kartu atau kertas diawali atau diakhiri dengan materi yang dipelajari pada hari itu (terutama pada kelas-kelas yang besar).  Misalnya dengan membaca flashcards bersama (awal) atau dengan menceritakan kegiatan kertas apa yang dia buat pada hari itu (akhir). Misalnya pada hari yang bersangkutan seorang anak mengerjakan count and colour, pada akhir kegiatan guru dapat meminta anak tersebut untuk menceritakan pada teman sekelasnya apa yang sudah dia buat, termasuk warna apa saja yang dia pakai, sehingga anak benar-benar langsung menggunakan bahasa Ingris, bukan sekedar menghafalnya.

Bagaimana jika dalam satu hari disediakan berbagai macam pilihan aktivitas dan anak mulai berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas yang lain sebelum aktivitas sebelumnya diselesaikan?
Sudah tentu ini masalah lain, open and active system bukan berarti anak bebas melakukan semuanya semau mereka, akan tetapi bebas yang bertanggung jawab, yang melahirkan kepercayaan diri. Anak boleh diberi banyak pilihan dan mereka memilih tetapi bila mereka sudah memilih suatu kegiatan tertentu, tentu saja mereka harus menyelesaikannya, ini adalah wujud disiplin dan tanggung jawab anak, jgua kerendah hatian guru untuk memberi kepercayaan kepada anak.

Ruangan kelas bagaimana yang ideal untuk pembelajaran dengan Little Early Bird?
Idealnya kelas Little Early Bird adalah kelas dengan meja dan kursi yang mudah dipindah-pindah, karena banyak kegiatan dengan Little Early Bird yang dimainkan secara kelompok, walaupun ada juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama. Akan tetapi pada kenyataannya di Indonesia masih banyak kelas-kelas dengan meja kursi yang terstruktur dengan papan tulis di depannya. Hal ini sebaiknya tidak menjadi penghalang, karena sebenarnya bagaimana sistem ini digunakan adalah lebih penting. Bagaimana guru bisa memperhatikan anak per anak dengan lebih baik sesuai keunikannya, dengan memberi penghargaan terhadap hasil karya anak, misalnya dengan memajang hasil karya anak di tembok kelas adalah inti sari dari sistem ini.

Bagaimana kelas yang ideal untuk pembelajaran dengan Little Early Bird?
Sesungguhnya bukan hanya untuk Little Early Bird saja, untuk pendidikan yang lebih baik, yang berpusat pada individual dan yang mempelajari sesuatu dari pengalaman, penelitian, refleksi dan untuk perkembangan individual anak yang lebih optimal seharusnya kelas kecil memang ideal ( < 30 anak per kelas), dan lebih baik lagi bila ada lebih dari satu fasilitator dalam kelas.

Bagaiamana jika saya seorang guru yang mengajar 40 anak dalam satu kelas terstruktur sendirian?
Keadaan seperti itu memang kenyataan yang tidak dapat kita pungkiri, bahkan sebagian besar sekolah memang demikian adanya. Akan tetapi open and active system bukan hadir untuk memperkeruh persoalan, bahkan open and active system dengan fleksibilitasnya dapat membantu guru untuk bisa mengajar secara menyenangkan.



Baca informasi terkait:
Little Early Bird - Media Pengajaran Bahasa Inggris untuk PG TK SD
Little Early Bird: Early English Learning for Children in Kindergarten and Primary School
Little Early Bird: Paket Pengajaran Bahasa Inggris

Beberapa Komponen Little Early Birds
Little Early Bird: Paket Pengajaran Bahasa Inggris untuk KB, TK, SD kelas 1-2.
Little Early Bird: Early English Learning for Children in Kindergarten and Primary School

Tidak ada komentar:

Posting Komentar